MACHO NET - Banyak dari Anda yang mengalami gejala PMS berupa payudara yang bengkak dan sakit. Mungkin, sebagian dari Anda ada yang takut akan gejala tersebut dan bahkan, ada juga yang berpikiran bahwa hal tersebut adalah gejala kanker payudara. Nah Ladies, tidak ada salahnya lho jika Anda menyimak pendapat dokter tentang gejala tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh dr. Tri Aria Wibowo dari MeetDoctor.com, payudara bengkak menjelang menstruasi merupakan kondisi yang wajar. Payudara terasa ngilu, kencang, bengkak dan kadang nyeri saat menstruasi dikarenakan adanya proses fluktuasi hormonal wanita. Sama halnya dengan gejala lain seperti mudah uring-uringan, sedih tanpa alasan, kerap merasa lelah, dan gampang tersinggung yang sering Anda alami.
Ada beberapa penyebab PMS, antara lain:
- Penurunan kadar senyawa dalam otak yang bertanggung jawab mengatur mood (serotonin) yang menyebabkan wanita mudah tersinggung, merasa nyeri dan nafsu makan meningkat.
- Rendahnya kadar senyawa dalam otak yang bertugas menghambat sistem stres, bernama allopregnalonolone selama paska ovulasi berakibat meningkatkan tingkat kecemasan pada wanita.
- Peningkatan dan penurunan kadar hormon-hormon yang dihasilkan sel indung telur turut mengakibatkan rasa nyeri pada pinggang.
Kondisi gangguan tingkat emosional dan rasa nyeri yang lebih parah, disebut PMDD. Tingkat emosional yang dialami bahkan bisa sampai mempengaruhi hubungan interpersonal dan menyebabkan penurunan kinerja. PMDD umumnya muncul di akhir masa remaja hingga pertengahan usia 20an. Wanita yang mengalami sindrom PMDD diyakini mengalami ketidaknormalan fungsi syaraf serotonergik di otak yang bertugas untuk mengirimkan sinyal nyeri.
Gejala-gejala umum PMDD antara lain :
- Depresi
- Labil
- Mudah tersinggung
- Cemas
- Keluhan-keluhan fisik seperti keram perut atau dismenorrhea, pusing terkadang disertai pingsan, nyeri pada payudara.
Tidak semua wanita yang mengalami gejala-gejala di atas dinyatakan mengidap PMDD. Untuk memastikannya perlu dilakukan pengamatan lebih lanjut oleh tenaga ahli.
0 komentar:
Posting Komentar